
Angkatan Dirgantara Rusia kehilangan satu pesawat pembom strategis Tu-22M3 dalam sebuah kecelakaan yang terjadi di wilayah Irkutsk, bagian timur negara tersebut. Insiden ini dilaporkan oleh kanal Telegram Fighterbomber, yang dikenal sebagai saluran spesialis penerbangan militer Rusia.
+ Kalashnikov akan memulai produksi massal senapan mesin ringan baru RPL-20
Menurut laporan media lokal, pesawat jatuh di dekat desa Buryat, distrik Usolsky. Diduga pesawat tersebut bermarkas di pangkalan udara Belaya dan merupakan bagian dari Divisi Pembom Berat Ternopil ke-326 dari Angkatan Udara ke-37 Rusia.
+ Terlihat Tua… Tapi Masih Menakutkan! Kenali J-7, Dinosaurus Terbang dari Tiongkok
Riwayat Kecelakaan Terbaru
Ini bukan pertama kalinya pesawat Tu-22M3 mengalami kecelakaan di wilayah tersebut. Pada 15 Agustus 2024, pesawat jenis yang sama jatuh di dekat desa Mikhailovka, sekitar 100 meter dari jalan raya federal R-255.
Tentang Tu-22M3
Tu-22M3 adalah pesawat pembom strategis jarak jauh yang pertama kali terbang pada tahun 1977 dan secara resmi dioperasikan pada tahun 1989 setelah mengalami pembaruan desain. Unit terakhir diproduksi pada tahun 1993. Pesawat ini dioperasikan oleh empat kru dan dapat membawa hingga tiga rudal jelajah Kh-22 atau Kh-32. Panjang badan pesawat adalah 42,45 meter, tinggi 11,05 meter, dan rentang sayapnya bervariasi tergantung mode penerbangan.
Ditenagai oleh dua mesin NK-25, Tu-22M3 memiliki daya dorong 14.500 kgf dalam mode normal dan hingga 25.000 kgf dengan afterburner. Jarak tempuhnya mencapai 7.000 km tanpa pengisian bahan bakar dan sekitar 2.400 km dengan muatan maksimum.
Menurut data tahun 2024, Rusia mengoperasikan 56 unit pesawat Tu-22M3 secara aktif.
Sumber dan gambar: militarnyi.com, Telegram @fighter_bomber. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.